Komitmen Pemkab Lamongan untuk mempercepat pembangunan
infrastruktur, terutama jalan, ditunjukkan dengan mempercepat pembuatan surat perintah kerja
(SPK). Bukan hanya itu, Bupati Fadeli juga telah menyediakan anggaran untuk
uang muka 20 persen dari nilai kontrak agar rekanan bisa segera membangun jalan
di Lamongan.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Bupati Fadeli dengan 54
rekanan penyedia jasa pembangunan infrastruktur jalan di Lamongan, Jum’at
(20/4) di Ruang Sabaha Dyaksa setempat. Hadir pula di kesempatn itu Sekkab
Yuhronur Efendi bersama sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
terkait.
“Tahun ini saya minta rekanan secara serentak melaksanakan
pembangunan jalan. Jangan sampai mengerjakannya di waktu akhir seperti yang
tercantum dalam SPK. Kalau membutuhkan uang muka untuk memulai pekerjaan,
anggarannya sudah kami siapkan. Tentu saja asal semua prosedurnya dilalui. Dan
sudah siap, sekarang tinggal kesiapan dari rekanan saja yang ditunggu seluruh
masyarakat Lamongan,“ tegas dia.
Dia juga meminta kepada rekanan yang mendapat lebih dari
pekerjaan agar jangan mengerjakan kewajibannya satu demi satu. Fadeli meminta
pekerjaan itu harus dilakukan serentak agar tidak terjadi keterlambatan.
“Jika jalan-jalan selesai dibangun, bukan hanya akan membuat
tersenyum banyak masyarakat Lamongan. Namun tentu juga akan meningkatkan
perekonomian masyarakat. Setidaknya bisa memangkas ongkos ekonomi dari sisi
transportasi, “ imbuh dia.
Tahun ini jalan dengan kondisi baik di Lamonga bisa mencapai
80 persen. Di Lamongan sendiri panjang jalan nasional/provinsi mencapai 126,36
kilometer, panjang jalan kabupaten 346,732 kilometer dan panjang jalan poros
desa strategis mencapai 168 ribu kilometer.
Tahun 2012 ini dilaksanakan kegiatan pembangunan jalan
sepanjang 84,967 kilometer. Sehingga di akhir tahun nanti diprediksi jalan
dalam kondisi baik bisa mencapai 282.587 kilometer. Sementara jalan dalam
kondisi kurang baik akan tersisa hanya 64,145 kilometer.