Situs Grand Lamongan News, saat ini masih dalam tarap pembangunan. Untuk sementara bisa diakses melalui www.grandlanews.co.cc. Mohon maaf bila tampilan dan isinya masih sangat sederhana.

Thursday, June 14, 2012

DOKTER DIINGATKAN JAGA KODE ETIK


Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke 27 di Palembang mengukuhkan Dr. Denny Vianto, SpPD sebagai ketua umum cabang Lamongan yang baru menggantikan ketua lama Dr. Prijo Sidipratomo, Sp.Rad (k) dengan masa bakti 2012-2015. Pelantikan ketua baru itu kemarin dilangsungkan di Pendopo Lokatantra Lamongan.

Sebanyak 30 orang pengurus dilantik oleh ketua IDI wilayah Jawa Timur Dr. Purnomo Budi Setiawan, SpPD-KGEH dan disaksikan Bupati Lamongan Fadeli bersama Sekkab Yuhronur Efendi. Pelantikan itu menindak lanjuti dari surat keputusan pengurus besar IDI Nomor 2009/PB/A4/04/2012 tentang pengesahan susunan personalia pengurus IDI cabang Lamongan masa bakti 2012-2015.

Purnomo Budi Setiawan, SpPD-KGEH dalam sambutannya mengatakan, ada beberapa tantangan dalam kepengurusan di tubuh IDI. Yaitu bagaimana kode etik profesi dokter itu agar terus tetap dijaga. Kemudian memajukan kesejahteraan anggota dalam arti kata luas, yakni mendapat penghasilan yang layak secara baik dan benar. “Isu pendidikan dokter yang mahal bukan merupakan alasan untuk semena-mena dalam berpraktek dan tidak memberikan pengabdian kepada masyarakat, “ kata dia.

Sementara itu ketua umum terpilih Dr. Denny Vianto, SpPD dalam sambutannya melaporkan, IDI ke depan harus membuat program yang jelas dan sinergi khususnya dengan Pemkab Lamongan. Di pengurusan IDI ada satu departemen yang menangani masalah IPTEK. Yaitu dengan harapan para dokter dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuannya. Dengan IPTEK bisa menggali potensi diri. “Ilmu kedokteran bisa terjadi update yang luar biasa,” katanya.

Terkait pengabdian masyarakat dirinya juga mengaku telah siap mengakomodir kegiatan itu dengan beberapa dokter spesialis yang siap terjunkan di lapangan. “Alhamdulilah tanggal 4 Juli 2012 jika tidak ada aral melintang akan ada agenda khitan yang  bekerja sama dengan pemerintah daerah,” ujarnya.

Bupati Fadeli dalam kesempatan tersebut berharap agar proses pelayanan kesehatan kepada pasien bisa menggunakan peralatan canggih, sesuai dengan perkembangan. Dia kemudian menyebutkan penggunaan teknologi informasi komunikasi di Pemkab Lamongan yang mendapat apresiasi penghargaan Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“PeGI diberikan kepada daerah yang dinilai berhasil menata infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) bidang teknologi informasi yang mendukung hubungan antar pemerintah, pemerintah dengan dunia usaha, serta pemerintah dengan publik. Semoga IDI ke depan juga demikian. Bisa memberikan inovasi-inovasi baru kepada pasien terkait pelayanan kesehatan/pengobatan antara pasien dengan dokter atau pasien dengan apotiknya,” tandasnya.

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook Favorites More