Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke 27 di Palembang
mengukuhkan Dr. Denny Vianto, SpPD sebagai ketua umum cabang Lamongan yang baru
menggantikan ketua lama Dr. Prijo Sidipratomo, Sp.Rad (k) dengan masa bakti
2012-2015. Pelantikan ketua baru itu kemarin dilangsungkan di Pendopo
Lokatantra Lamongan.
Sebanyak 30 orang pengurus dilantik oleh ketua IDI wilayah
Jawa Timur Dr. Purnomo Budi Setiawan, SpPD-KGEH dan disaksikan Bupati Lamongan
Fadeli bersama Sekkab Yuhronur Efendi. Pelantikan itu menindak lanjuti dari
surat keputusan pengurus besar IDI Nomor 2009/PB/A4/04/2012 tentang pengesahan
susunan personalia pengurus IDI cabang Lamongan masa bakti 2012-2015.
Purnomo Budi Setiawan, SpPD-KGEH dalam sambutannya
mengatakan, ada beberapa tantangan dalam kepengurusan di tubuh IDI. Yaitu
bagaimana kode etik profesi dokter itu agar terus tetap dijaga. Kemudian
memajukan kesejahteraan anggota dalam arti kata luas, yakni mendapat
penghasilan yang layak secara baik dan benar. “Isu pendidikan dokter yang mahal
bukan merupakan alasan untuk semena-mena dalam berpraktek dan tidak memberikan
pengabdian kepada masyarakat, “ kata dia.
Sementara itu ketua umum terpilih Dr. Denny Vianto, SpPD
dalam sambutannya melaporkan, IDI ke depan harus membuat program yang jelas dan
sinergi khususnya dengan Pemkab Lamongan. Di pengurusan IDI ada satu departemen
yang menangani masalah IPTEK. Yaitu dengan harapan para dokter dapat mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuannya. Dengan IPTEK bisa menggali potensi diri.
“Ilmu kedokteran bisa terjadi update yang luar biasa,” katanya.
Terkait pengabdian masyarakat dirinya juga mengaku telah
siap mengakomodir kegiatan itu dengan beberapa dokter spesialis yang siap
terjunkan di lapangan. “Alhamdulilah tanggal 4 Juli 2012 jika tidak ada aral
melintang akan ada agenda khitan yang bekerja sama dengan pemerintah
daerah,” ujarnya.
Bupati Fadeli dalam kesempatan tersebut berharap agar proses
pelayanan kesehatan kepada pasien bisa menggunakan peralatan canggih, sesuai
dengan perkembangan. Dia kemudian menyebutkan penggunaan teknologi informasi
komunikasi di Pemkab Lamongan yang mendapat apresiasi penghargaan
Pemeringkatan e-Government Indonesia
(PeGI) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“PeGI diberikan kepada daerah yang dinilai berhasil menata
infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) bidang teknologi informasi yang
mendukung hubungan antar pemerintah, pemerintah dengan dunia usaha, serta
pemerintah dengan publik. Semoga IDI ke depan juga demikian. Bisa memberikan
inovasi-inovasi baru kepada pasien terkait pelayanan kesehatan/pengobatan
antara pasien dengan dokter atau pasien dengan apotiknya,” tandasnya.
0 komentar:
Post a Comment