Situs Grand Lamongan News, saat ini masih dalam tarap pembangunan. Untuk sementara bisa diakses melalui www.grandlanews.co.cc. Mohon maaf bila tampilan dan isinya masih sangat sederhana.

Thursday, January 26, 2012

187 RT SEMARAKKAN LGC JILID 2

Semarak Lamongan Green and Clean (LGC) Jilid 2, dengan tema Waste Lover atau pecinta sampah sedikitnya diikuti 187 RT di wilayah Kecamatan Lamongan dan Deket. Jumlah peserta tahun ini dimungkinkan masih akan bertambah karena pendaftarannya baru akan ditutup pada 31 Januari mendatang.

Menurut Aris, peserta LGC 2 kali ini lebih meningkat dibanding tahun lalu yang hanya diikuti 184 RT. Nantinya LGC 2 ini akan terbagi dalam 3 kategori, yaitu untuk kampung 15 besar di LGC 1 dan 2 kampung percontohan masuk kategori maju, 170 kampung masuk berkembang dan 25 kampung dari 25 kecamatan merupakan kampung rintisan.

“Sampai dengan Kamis lalu (19/1) lalu sudah 187 RT yang berkomitmen mengikuti kompetisi antar RT di bidang lingkungan hidup ini. Insya Allah pendaftarannya baru akan ditutup 31 Januari, “ ujar  Kepala Badan Lingkungan Hidup Aris Wibawa kepada Radar Bojonegoro di ruang kerjanya, Selasa  (24/1). 

Ditambahkannya, LGC jilid 2 itu dilaunching oleh Bupati Fadeli 18 Oktober tahun lalu. Kemudian agenda selanjutnya, pada akhir Januari ini seluruh RT dan kader lingkungan akan di undang untuk mengikuti workshop tentang persampahan, manajemen persampahan, pengelolaan limbah, dan penghijauan.

Setelah workshop, lanjut dia,  mereka akan diajak ke Surabaya untuk melihat dari dekat kampung-kampung yang jadi jawara kompetisi serupa LGC. Baik dari aspek manajemen, pengolahan sampah maupun guyub rukun warga mewujudkan kampungnya yang bersih, hijau, teduh, indah dan sehat.

“Kami kebetulan sudah ketemu Bu Risma (Walikota Surabaya). Beliau sangat welcome dan mempersilakan kami mengadakan kunjungan. Dan terpenting beliau berharap agar program LGC bisa memberikan kemanfaatan untuk lingkungan dan masyarakat Lamongan, “ tukas dia.

Salah seorang peserta LGC Jilid 2, Eko Setyanto, Ketua RT 2 RW 5 Kampung Beringin Indah, menyatakan siap beradu kebersihan dan kreativitas dengan kampung-kampung lain. Diakuinya, setiap saat warganya selalu berkumpul dan bedah-bedah lingkungan. Sebagai juara bertahan, akan mempertahankan mati-matian untuk menjadi yang terbaik. 

“LGC memang bagus, bisa menumbuhkan kebersamaan, kreativitas dan partisipasi masyarakat. Siapa lagi yang peduli dengan lingkungan, kalau tidak diri kita sendiri. Banyak kreatifitas yang dimunculkan masyarakat. Diantaranya pengelolaan sampah yang terhimpun dalam bank – bank sampah, dan daur ulang sampah menjadi baju, rompi, sandal, bunga, tas dan topi, lampu hias, pot, tikar, dompet, asbak, serta insectisida untuk membasmi hama dari tanaman organik.

Bahkan muncul kreatifitas yang diluar dugaan. Dia kemudian menyebutkan kreasi  penyediaan sarana Instalasi pengolahan air limbah (IPAL/limbah domestik) menjadi air yang layak untuk siram tanaman. Selain itu muncul kesadaran warga untuk menjadikan lingkungan mereka lengkap dengan fasilitas apotik hidup, Toga, Tanaman Kehati, Tanaman holtikulur dan lainnya.  “Kreatifitas ini sungguh luar biasa, ini akan menjadi modal besar Lamongan untuk menjadi Kota merdeka sampah di tahun 2012”, ujar pria  penyuka blangkon ini.

Sementara itu, Hamim Thohari, salah satu panitia Semarak LGC 2 mengatakan, jadwal lengkap akan diberikan pada saat workshop. Awarding (penganugerahan bagi pemenang) diperkirakan bulan Juni, sedangkan jurinya diambilkan dari Yayasan Unilever dan Fasilitator Lingkungan terbaik kota Surabaya.

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook Favorites More