Perpecahan ditubuh Supporter LA-Mania benar-benar tidak bisa dibendung. Ratusan supporter LA-Mania, Selasa (31/1) menggelar aksi demo menuntut ketua LA-Mania mundur dari jabatannya.
Dengan membawa seperangkat alat tabuh dram bund, baner tulisan hujatan kepada ketua LA-Mania Ainy Hidayat, para supporter ini melakukan aksi dengan start terminal Lamongan. Lalu dilanjutkan long march dari jalan Sunan Giri, Jalan Basuki Rahmat, mengelilingi alun-alun, dan menuju kantor Pemkab.
Di depan kantor Pemkab tersebut, para supporter terus berorasi dan menuntut mundur ketuanya dari kursi ketua LA-Mania, karena semasa menjalankan roda kepengurusan dinilai telah keluar dari rel AD/ART. "Kami sudah tidak percaya lagi dengan Ainy Hidayat" teriak supporter dengan nada lancang. Tidak hanya itu saja baliho besar juga terlihat menghiasi dalam aksi tersebut, yang bertulisan hujatan.
Tulisan yang dibawa oleh para aksi bermacam kecaman, mulai dari sekarang ketua LA-Mania sudah tidak lagi dijabat Ainy Hidayat, Revolusi harga mati, Dayat Go To Hill, Satu kata Dayat harus turun, Persela Yes, Supporter Yes, Dayat No, Uang LA-Mania kemana ?, dan masih banyak tulisan lainnya.
"Sudah saatnya ketua LA-Mania harus turun dari jabatannya, karena dalam perjalannanya mereka telah mencidera AD/ART yang dimiliki oleh LA-Mania, apalagi tiga kali jabatan adalah sudah kelewat batas,"teriak salah satu supporter dalam orasinya.
Usai berorasi, perwakilan supporter akhirnya diterima oleh ketua harian Persela yang juga asisten manager Persela Yuhronur Efendi diruang kerjanya. Dihadapan Yuhronur, Nugroho yang juga mantan ketua LA-Mania mendesak kepada Pengcab PSSI untuk memberikan mosi tidak percaya kepada ketua LA-Mania saat ini, dan mereka juga melaporkan berbagai kecurangan yang dilakukan oleh pengurus dibawa kendali oleh Ainy Hidayat.
"Tolong karena ketua LA-Mania sudah banyak kesalahan dan kecurangan yang dilakukannya, kiranya kami tidak akan tinggal diam, saya deadline sampai 14 Februari mendatang belum juga ada solusi, tribun timur akan kami ambil alih,"kata Nugroho dalam kesempatan itu.
Mendengar tuntutan itu, Yuhronur berjanji akan mempertemukan kedua belah pihak untuk mencarikan jalan solusi yang terbaik. "Dalam waktu dekat paling lambat sebelum 15 Februari, kedua belah pihak akan kita undang dalam satu forum, untuk menyelesaikan konflik kali ini,"janjinya.(jr)
Sumber : surabayapagi.com





0 komentar:
Post a Comment