Masih ekstrimnya cuaca akhir-akhir ini, dampaknya langsung dirasakan oleh para nelayan, tak terkecuali nelayan di Lamongan. . Akibatnya, banyak nelayan yang takut melaut sehingga saat ini adalah musim paceklik bagi nelayan.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI Cabang Lamongan) Anas Wijaya mengatakan, nelayan di Kecamatan Paciran sudah sebulan ini tidak bisa melaut karena terkendala cuaca.
Mengetahui kondisi tersebut, Bupati Lamongan Fadeli langsung turun tangan denagn memberi bantuan berupa beras sebanyak 17 ton yang diberikan bberapa waktu lalu. Dan sekarang, bantuan itu ditambah lagi 2,5 ton, sehingga total bantuan beras untuk nelayan yang tidak melaut mencapai 19,5 ton beras.
Bantuan itu, diserahkan Bupati Fadeli saat pengobatan gratis kepada nelayan, bekerjasama dengan sebuah PTS di halaman SPDN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Daerah Nelayan) di Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran. “Bantuan beras yang hari ini disampaikan, sekadar untuk meringankan beban nelayan yang sedang paceklik. Semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, “ ujar Bupati Fadeli.
Pengobatan gratis itu, untuk penduduk 17 desa nelayan setempat dengan alokasi sebanyak seribu kupon kesehatan. Sebanyak 40 orang tenaga kesehatan, termasuk tiga orang dokter umum dan satu dokter spesialis gigi. Panitia juga menyediakan fasilitas laboratorium untuk pemeriksaan asam urat, kolesterol dan gula darah.





0 komentar:
Post a Comment