Puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Universitas Darul Ulum, Lamongan, Rabu (8/2), berunjuk rasa di Kantor Bina Marga, Kabupaten Lamongan. Mereka menuntut agar jalan-jalan di Lamongan segera diperbaiki. Selain menggelar orasi dan membentangkan poster, mahasiswa juga menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan banyaknya korban akibat jalan rusak di Lamongan.
Korlap aksi, Agus mengatakan, aksi unjuk rasa ini digelar sebagai bentuk keprihatinan mahasiswa terhadap kondisi jalan di Lamongan yang rusak parah. Akibat jalan rusak, kata Agus, seringkali menyebabkan kecelakaan dan tidak sedikit dari warga yang meninggal akibat kecelakaan.
"Hampir semua ruas jalan di Lamongan rusak parah yang kerap membuat kecelakaan dan mengganggu aktivitas warga," kata Agus di sela-sela orasi.
Mahasiswa juga menuntut agar alokasi dana APBD disalurkan tepat sasaran. Pemda Lamongan juga diminta berani menindak tegas kontraktor nakal yang semakin merajalela.
"Kami juga menuntut agar pemerintah mem-blacklist kontraktor nakal yang telah merugikan negera," tandasnya.
Dalam aksi tersebut, karena mendapat tekanan dari mahasiswa, puluhan polisi dari Polres Lamongan yang berjaga-jaga mendorong mundur mahasiswa. Aksi saling dorong pun tidak bisa dihindari. Beruntung kondisi ini segera bisa diatasi.
0 komentar:
Post a Comment