Puluhan mahasiswa Lamongan yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Lamongan menggelar unjuk rasa di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, Rabu (15/02/12). Unjuk rasa tersebut menuntut tranparansi pengelolaan dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2010, sebesar Rp. 4,2 miliar yang diduga telah dikorupsi.
Perlu diketahui, dugaan korupsi di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan saat ini sedang diselidiki oleh Polres Lamongan. Bentuk dugaan sementara ada markup pembelian sarana dan prasarana dan obyek budidaya peternakan. Sesuai Rencana Usulan Kerja Kelompok (RUKK) kandang senilai Rp 50 juta tapi hanya dikucurkan Rp 30 juta. Untuk pembelian pakan seharusnya Rp 2.000,- yang dicairkan kepada kelompok peternak hanya Rp 1.250. Tidak hanya itu harga itik yang tercatat dalam RUKK sebesar Rp 59 ribu hanya dibelikan seharga Rp 30 ribu.
Aksi unjuk rasa tersebut berakhir ricuh, karena mahasiswa memaksa menorobos masuk pintu gerbang Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan. Akibatnya pagar besi penghalau massa
Mahasiswa kemudian melakukan aksi serupa di Kantor Kejaksaan Negeri Lamongan, guna memprotes penanganan kasus yang tebang pilih.
0 komentar:
Post a Comment