Situs Grand Lamongan News, saat ini masih dalam tarap pembangunan. Untuk sementara bisa diakses melalui www.grandlanews.co.cc. Mohon maaf bila tampilan dan isinya masih sangat sederhana.

Tuesday, February 28, 2012

PERSELA SIAP AMANKAN POIN, PSMS KELUHKAN LAPANGAN

Setelah memainkan dua laga kandang di Stadion Wilis, Madiun, kini Persela kembali pulang ke Stadion Surajaya, Lamongan, ketika menjamu PSMS, hari ini Selasa (28/2). Laga ini sebenarnya merupakan laga tunda yang seharusnya dimainkan 29 Januari. Namun, karena lapangan Stadion Surajaya saat itu rusak parah akibat hujan, laga ditunda dan baru akan dimainkan hari ini.

Kondisi lapangan Surajaya saat ini memang sudah lebih baik dibandingkan sebulan lalu. Perbaikan intensif yang dilakukan oleh pengelola stadion membawa hasil positif. Dengan menggunakan urukan tanah dicampur pasir, yang ketika dalam prosesnya ditutup dengan plastik seukuran lapangan, permukaan lapangan kembali normal. Rumput yang sebelumnya rusak berat, walaupun belum merata, kini telah sedikit menghijau.

“Kami telah bekerja keras untuk mengembalikan kondisi lapangan. Kini lapangan sudah kembali normal. Karena itu kami meminta ke PT LI agar bisa memainkan laga kandang Persela di Surajaya. Semoga kepulangan kami bisa membuat Persela mampu meraih hasil positif di setiao pertandingan kandang,” kata Muji Santoso, sekretaris Persela.

Kesiapan Persela tak hanya dari segi lapangan. Sejauh ini kondisi tim juga tidak ada kendala, baik jajaran pelatih maupun pemain. “Kondisi tim sejah ini cukup baik. Meski selalu saja ada pemain  pilar yang absen, kami selalu punya solusi,” ucap Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela.

I Gede Sukadana yang selama ini beroperasi di sektor tengah absen karena hukuman akumulasi kartu. “Kami telah menyiapkan Dhanu Rosade serta cadangan Zaenal Arifin untuk mengisi posisi itu,” lanjut Didik.

Bomber asal Argentina, Mario Costas, juga menunjukkan tren positif. Dalam sesi latihan, ia tampil lebih bersemangat dan percaya diri. Kondisi ini membuat pelatih akan memberikan kepercayaan penuh pada Costas untuk turun sebagai starter. “Dia terlihat sangat bersemangat di sesi latihan, semoga hal itu pertanda baik bagi tim. Perasaan saya mengatakan dia akan mencetak gol,” kata Didik.

Ujian berat justru dihadapi PSMS. Hingga saat ini. Markus Harison dkk. belum juga mendapatkan gaji selama dua bulan. Sisa uang muka kontrak 10 persen juga belum dibayar manajemen. Namun, faktor nonteknis ini diyakini tidak akan menjadi masalah bagi PSMS. Asisten pelatih Suharto, yang telah ditunjuk menjadi caretaker pelatih hingga putaran pertama usai yakin situasi yang kondusif masih tercipta di timnya.

“Sampai sekarang situasi tetap kondusif. Anak-anak masih bisa menerima dan mengerti. Jadi, kami tetap akan berjuang mendapatkan poin dalam setiap laga,” kata Suharto.

Pada laga ini PSMS mengusung target realistis, yaitu mencuri poin karena selama ini Persela sulit ditekuk di Surajaya. “Persela sering menang atas kami. Tapi, bukan berarti mereka tidak punya kelemahan. Mudah-mudahan celah itu bisa kami gunakan untuk membawa pulang poin,” tegas Suharto.

Sementara itu, Suharto menilai kondisi lapangan stadion Surajaya belum layak untuk dipakai bertanding. Kondisi lapangan yang ditimbuni pasir setinggi 20-an cm cukup menyulitkan para pemain PSMS untuk mengembangkan permainannya saat latihan strategi. "Stadion seperti ini tidak layak, 60 persen lapangan ditimbun pasir yang sangat tebal, hampir 20 cm ketebalannya," ujar Suharto.

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook Favorites More