Situs Grand Lamongan News, saat ini masih dalam tarap pembangunan. Untuk sementara bisa diakses melalui www.grandlanews.co.cc. Mohon maaf bila tampilan dan isinya masih sangat sederhana.

Wednesday, February 22, 2012

PETANI LAMONGAN RESAH, KARENA HARUS PANEN DINI

Nasib petani di sebagian besar wilayah Lamongan kembali harus berlomba dengan hama wereng yang menyerang tanaman padi mereka. Rata-rata padi di wilayah Lamongan saat ini telah mencapai usia 70 – 90 hari dan hamper dipastikan dalam 1 sampai 2 minggu yang akan datang akan memasuki masa panen.


Bayangan untuk bisa menikmati hasil panen yang melimpah, kembali terusik oleh hawa wereng yang menyerang tanaman padi mereka. Hawa wereng yang biasa menyerang padi berusia 50 – 70 hari, namun saat ini padi yang diserang telah berumur 70 hari lebih, kontan saya serangan hama wereng yang diluar kebiasaan ini membuat panic para petani.


Dari pada harus menambah biaya obat-obatan untuk mengatasi wereng tersebut, kebanyakan petani memilih melakukan panen lebih awal. Pilihan untuk memanen padi lebih awal tentunya membuat hasil padi berkurang secara kualitas dan kuantitas. Lagi-lagi petani harus merugi.


Pada usia kurang dari 90 hari, butir padi memang sudah cukup padat, namun tidak cukup kering. Sehingga, risikonya beras hasil penggilingan akan banyak yang patah/broken dan saat pengeringan akan mengalamu penuyutan.


Panen dini juga banyak dilakukan oleh para petani di desa-desa lain di kecamatan Babat, juga kecamatan-kecamatan lain seperti Pucuk, Sukodadi, sampai wilayah kecamatan Tikung, sarirejo dan sebagaiab besar wilayah Kabupaten Lamongan lainnya.

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook Favorites More