Situs Grand Lamongan News, saat ini masih dalam tarap pembangunan. Untuk sementara bisa diakses melalui www.grandlanews.co.cc. Mohon maaf bila tampilan dan isinya masih sangat sederhana.

Monday, February 20, 2012

PETIK LAUT RUKUN NELAYAN DESA BLIMBING BERSAMA KHOFIFAH

Pada hari Ahad (19/2/12), Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menyapa para nelayan Lamongan dalam acara pengajian akbar petik laut rukun nelayan Desa Blimbing.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah banyak menyoroti tentang pentingnya peran keluarga dalam pendidikan keagamaan anak-anak Indonesia. "Kalau ibu dan bapaknya habis maghrib mengaji, terus pintu rumahnya ditutup, televisi dimatikan, terus anak-anak diajak ngaji," kata Khofifah.

Khofifah juga menyoroti banyaknya acara di televise yang kurang mendidik, menurutnya, tayangan sinetron saat ini sangat digandrungi oleh masyarakat, terutama ibu-ibu. Akibatnya, waktu mendidik anak sedikit banyak tersita. Di sisi lain, sinetron pengaruhnya juga buruk, karena orang cenderung meniru apa yang dilihat dalam tayangan itu.

"Apalagi sekarang orang punya televisi lebih dari satu dalam satu rumah. Orang tua dan anak bisa nonton sesuai dengan selera masing-masing. Persoalannya, tak semua tayangan televisi mendidik," jelas juri dalam pemilihan dai cilik dan dai muda di salah satu televisi nasional tersebut.

Karena itu, menteri pemberdayaan perempuan era pemerintahan Gus Dur ini menekankan pentingnya peran keluarga dalam mengawal pendidikan anak-anak. Kedua orang tua harus sama-sama berperan  untuk mencetak generasi yang berkualitas dan bermoral.

"Peran ibu saja tidak cukup, bapak- bapak juga harus berperan. Kalau anak belum shalat, bapaknya perlu mangajaknya, kalau anak-anak belum belajar, bapak-bapak perlu mengingatkan dan kalau anak-anak belum mengaji, bapak perlu mengajak ngaaji," katanya.

Pada bagian lain, di hadapan para nelayan pesisir Lamongan tersebut, Khofifah juga menyoroti soal kehidupan bebas anak muda zaman sekarang. Bahkan, katanya, seks bebas sekarang telah masuk ke dunia pelajar di Indonesia. Kondiri tersebut harus mendapat perhatian orang tua.

"Karena perkembengan teknologi, sekarang gambar porno bisa diakses dengan mudah lewat hand phone. Ini berbahaya. Orang tua harus memberikan perhatian lebih terhadap anak-anak," tuturnya.

Meski  belakangan namanya disebut-sebut masuk bursa pilpres 2014 oleh sejumlah parpol, Khofifah menampik kegiatan tersebut  terkait dengan politik.
Apa yang dilakukan selama ini murni dakwah dan kerja sosial. "Hobi saya memang jalan (keluyuran). Saya suka bikin orang senang," katanya.

1 komentar:

Mohon Diralat, Bukan Desa Blimbing tapi Kelurahan Blimbing

Post a Comment

Share

Twitter Facebook Favorites More