Masyarakat Desa Sendangduwur Kecamatan Paciran patut berbangga karena desa meraka ditetapkan sebagai Desa Wisata Belanja. Penetapan Desa Sendangduwur sebagai Desa Wisata Belanja dilakukan oleh Bupati Lamongan, H. Fadeli, SH. MM.
“Sangat tepat apabila Desa Sendangduwur ini dijadikan Desa Wisata belanja. Karena memiliki beberapa karakteristikan atau ikon khusus untuk menjadi daerah tujuan wisata. Seperti masyarakatnya yang sebagian besar sebagai pengrajin baik, maupun logam emas dan perak serta bordir. Selain itu desa ini juga sudah menjadi tujuan wisata religi dengan keberadaan makam Sunan Sendangduwur sebagai salah satu penyebar Islam di Pulau Jawa dan adanya masjid yang berusia ratusan tahun, “ ujar Fadeli seusai peresmian.
Penetapan Sendangduwur sebagai Desa Wisata Belanjad tidak luput dari keberadaan batik yang telah diakui oleh Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui UNESCO, lembaga yang menaungi masalah kebudayaan, sebagai warisan budaya dunia. Sementara Lamongan sendiri memiliki banyak motif batik, terutama yang dihasilkan oleh pengrajin dari Desa Sendangduwur.
Masyarakat Desa Sendangduwur juga masih relatif teguh memegang tradisi dan budaya asli, juga nilai-nilai religius.”Saya yakin sektor ekonomi baik perdagangan dan jasa akan segera bergeliat jika nantinya desa wisata tersebut sudah berjalan, maju dan diminati wisatawan, “ kata dia.
Perlu diketahui, di desa ini, terdapat 450 pengrajin batik dan 26 diantaranya adalah pengusaha. Sementara pengrajin emas dan peraknya mencapai 120 orang serta pengrajin bordir mencapai 65 orang.





0 komentar:
Post a Comment