Situs Grand Lamongan News, saat ini masih dalam tarap pembangunan. Untuk sementara bisa diakses melalui www.grandlanews.co.cc. Mohon maaf bila tampilan dan isinya masih sangat sederhana.

Thursday, April 12, 2012

MOTIF GENDANG CEPLIK BANDENG LELE JADI IKON BATIK LAMONGAN

Meskipun Lamongan memiliki banyak motif batik namun sampai saat ini belum memiliki ikon batik yang bisa menjadi trade mark Lamongan. Dalam rangka menentukan dan menetapkan ikon batik Lamongan, maka diadakan Lomba Desain Batik yang diadakan tanggal 2 February sampai 9 April. Lomba itu akhirnya dimenangkan Gendang Ceplik Bandeng Lele karya ibu Solikhah dari Desa Sendangduwur Kecamatan Paciran.

Penobatan juara dan penentuan ikon batik Lamongan itu dilangsungkan seusai Seminar Batik, Kamis, (12/4) di Grand Mahkota Hotel. Acara itu sendiri dibuka oleh ketua Dewan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lamongan Mahdumah Fadeli.

Dalam sambutannya, dia mengharapkan agar batik Lamongan  bisa eksis dan diakui seperti batik daerah lain yang sudah ada. Selanjutnya, sebagai ketua juri, dia menyebut desain yang diharapkan dari batik yang akan jadi ikon Lamongan hendaknya memiliki ke khasan Lamongan. Yaitu ikan bandeng dan Lele serta di tambahkan bunga melati yang merupakan lambang kesucian.

Dalam seminar yang menghadirkan dua tokoh batik dari Balai Besar Kerajinan Dan Batik Jogjakarta itu para peserta diberikan materi tentang Teknis pembuatan batik yang di sampaikan oleh Gamal Bya “Dalam mendisain batik sebaiknya dimulai, dari menentukan tema terlebih dahulu” demikian ungkapnya.

Sedangkan Umar Setiaji yang memberikan materi tentang Batik dan Perkembangannya mengungkapkan bahwa batik sarat akan filosofi. “Bila sekarang orang hanya melihat batik dari segi bisnis maka jaman dahulu batik merupakan ungkapan isi hati pembuatnya”.tambahnya.

Acara di akhiri oleh pengumuman juara lomba desain batik. Dari 88 desain hasil karya 48 pengerajin batik di pilih tiga karya terbaik yang di anggap mewakili ikon Lamongan yaitu Gendang Ceplik Bandeng Lele karya ibu Solikhah sebagai juara pertama dan hasil desain ibu Tutik Handayani yang berjudul Kepiting Rowo Sisik Naga sebagai juara ke dua, sedangkan juara ke tiga diraih oleh ibu Muslimah dengan karyanya Ikan Laut. Ketiganya adalah pengrajin batik dari Desa Sendangduwur Kecamatan Paciran.

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook Favorites More