Batalnya kenaikan harga BBM bersubsidi ternyata mulai
berimbas pada terkoreksinya harga sejumlah komoditi di sejumlah pasar
tradisional di Lamongan. Menjelang rencana kenaikan harga BBM 1 April lalu
diikuti kenaikan komoditi di pasaran. Kini seiring terkatung-katungnya rencana
kenaikan BBM, penurunan harga komoditi mulai terjadi.
Misalnya Harga beras gula pasir lokal di Pasar
Sidoharjo/Lamongan yang turun Rp 200, dari harga minggu lalu Rp 11.000 menjadi
Rp 10.800 perkilogram minggu ini. Demikian pula di Pasar Babat juga turun dari
harga Rp 10.950 di minggu lalu menjadi Rp 10.800 di minggu ini. Data harga ini
sebagaimana pantauan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskopindag) setempat.
Harga minyak goreng curah juga mengalami
penurunan. Di Pasar Blimbing/Paciran, minggu lalu dijual seharga Rp 11.550,
minggu ini menjadi Rp 11.350. Penurunan sebesar Rp 200 perkilogram juga terjadi
di Pasar Mantup. Yakni dari Rp 11.600 menjadi Rp 11.400 perkilogramnya.
Sedangkan harga bawang putih dibeberapa pasar juga mengalami
penurunan. Bila minggu lalu di pasar Sidoharjo dan Babat harganya mencapai Rp
11.000, maka minggu ini harganya turun menjadi Rp. 9.000 perkilogram. Demikian
juga di pasar Blimbing dan Mantup yang turun dari Rp 11.200 menjadi Rp. 9.100.
Sayangnya turunnya harga bawang putih tidak di ikuti oleh
bawang merah. Harga bawang ini justru mengalami kenaikan yang cukup besar
dipasar Blimbing dan Mantup. Harga bawang merah naik menjadi Rp. 10.150 dari
minggu lalu yang cuma Rp. 9.150 per kilogramnya.
Penurunan yang cukup besar
justru terjadi pada cabe rawit. Harga bahan penyuka makanan pedas ini terus saja menurun
dari minggu ke minggu. Seminggu yang lalu di pasar Sidoharjo dan Babat cabe
rawit dihargai hingga Rp. 25.000 maka minggu ke empat ini hanya Rp 18.000 saja.
Di pasar Blimbing dan Mantup pun mengalami hal yang sama harganya turun dari Rp
25.600menjadi Rp. 17.600.
Sementara itu harga lauk-pauk pun tidak mengalami banyak
perubahan di minggu ini. Harga daging sapi rata rata sekitar Rp 60.000 per
kilogramnya, sedangkan ayam kampung berkisar sekitar Rp. 54.000
sampai Rp 55.600. Harga telur ayam ras maupun kampung juga tetap yaitu
masing-masing Rp 14.000 per kilogram dan Rp 1.500 per butir.





0 komentar:
Post a Comment