Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak 2011 sudah
melakukan Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) kepada
sejumlah BUMN. Sosialisasi terkait program tersebut berlangsung di Pendopo
Lokatantra Kabupaten Lamongan, kemarin (10/5).
Sementara salah satu upaya Pemkab Lamongan terkait upaya
pemenuhan produksi beras nasional yaitu akan segera menuntaskan pembangunan New
Sembayat Barrage atau Bendung Gerak Sembayat yang diperkirakan
selesai pembangunannya di tahun 2015 mendatang. “Jika itu sudah rampung maka
alirannya bisa mengairi seluas 12.000 hektar sawah/tambak yang dilalui sampai
ke perbatasan Kabupaten Gresik,” kata Bupati Lamongan Fadali dalam sambutannya
sekaligus membuka acara sosialisasi tersebut.
Bupati menjelaskan, ini merupakan bentuk-bentuk upaya dalam
meningkatkan produktifitas pertanian. Kalau itu bisa terjadi, kenaikan target
pemenuhan produksi pangan yang terus meningkat setiap tahunnya tidak akan
terasa sulit. Karena sektor pertanian memang sangat erat hubungannya dengan
sektor pengairan sebagai sarana pendukung. “Lamongan sebagai lumbung pangannya
Jatim jangan sampai produktifitasnya turun,” katanya.
Sosialisasi program GP3K sendiri yaitu lebih mengandalkan
intensifikasi, sekaligus pemanfaatan lahan-lahan yang ada, termasuk kawasan
kehutanan yang dapat ditanami padi. Intensifikasi lahan dalam GP3K memang logis
dilakukan, karena di pulau Jawa sudah tidak memungkinkan dilakukan
ekstensifikasi lahan seperti halnya di luar pulau Jawa.
“Dengan demikian, berbagai teknik ataupun terobosan harus
dilakukan, terutama menggenjot produktivitas tanaman pangan yang diusahakan,”
kata Sugito Siswoyo narasumber dari PT. Petrokiamia Gresik.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten
Lamongan Aries Setiadi menambahkan, pengamanan produksi beras nasional sangat
perlu dilakukan dalam menghadapi kondisi iklim yang ekstrim. “Hal ini juga
terkait untuk mendukung pemerintah pada tahun 2014 dalam pencapaian surplus
beras sebesar 10 juta ton dan stok gabah dari beras nasional untuk ketahanan
pangan nasional,” tandasnya.
Dalam acara itu Bupati Fadeli secara langsung menyerahkan
bantuan sebanyak 3 unit alat transportasi berupa Suzuki Shogun FL 125 SCD
kepada petugas penyuluh lapangan.





0 komentar:
Post a Comment