Bertempat di alun-alun Kota
Lamongan, Bupati Fadeli meresmikan pembukaan pameran pendidikan dalam rangka
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 443. Di
kesempatan itu Fadeli juga sekaligus melaunching klinik pendidikan milik dari
Dinas Pendidikan, selasa sore (22/5).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Lamongan Agus Suyanto dalam laporannya mengatakan, pameran yang menampilkan
gelar prestasi siswa dan guru, hasil inovasi tepat guna dan juga produk
unggulan tersebut akan digelar selama empat hari hingga 25 Mei mendatang mulai
dari pukul 09.00 sampai dengan 21.00. “Ajang ini merupakan upaya dalam
mengekspose keberhasilan dunia pendidikan khususnya di Lamongan, sebagai
motivasi pemicu semangat anak didik dan pengajar serta media informasi kepada
masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu terkait klinik
pendidikan yang di launching Bupati, Agus menyebut klinik tersebut sebagai
media untuk memberikan bantuan layanan penyelenggaraan pendidikan. Yakni sesuai
dengan ketentuan PP No.17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan
pendidikan. Selain itu, klinik pendidikan berfungsi sebagai layanan sentral
informasi dan komunikasi pendidikan di Kabupaten Lamongan dalam rangka memenuhi
ketentuan UU No.14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
Klinik pendidikan Kabupaten
Lamongan memiliki fungsi yang strategis dalam melayani informasi pendidikan.
Disamping itu sebagai pembuka jalan membantu masyarakat, peserta didik dan
orang tua untuk mendapatkan informasi yang diperlukan sehingga yang semula
tidak tahu menjadi tahu, yang semula tidak jelas menjadi jelas secara cepat dan
akurat.
Bidang pekerjaan yang ditangani
klinik pendidikan adalah bidang pengelolaan informasi dan komunikasi pendidikan,
bidang konsultasi dan advokasi, bidang data, dokumentasi dan arsip. “Menurut
rencana akan ada 10 sekolah yang akan menerapkan sistem ini,” ujar Bupati
Fadeli dalam sambutannya sekaligus meresmikan acara tersebut. Bupati juga
sempat melakukan telekonferensi dengan sejumlah sekolah terkait kesiapan
perangkat penunjang tersebut dan hasilnya lancar.
Melalui klinik itu alur
permohonan informasi dapat mengajukan baik secara lisan atau melalui surat,
telpon/fax, sms dan email. Permintaan informasi dapat juga dilakukan melalui
jejaring sosial facebook. Tenggang waktu jawaban akan diberikan maksimal dalam
waktu lima hari. Kecuali membutuhkan konfirmasi kepada pihak yang berkompeten.
Sebanyak 110 stan ikut
berpartisipasi dalam acara tersebut yaitu dari UPT-UPT, lembaga sekolah
negeri/swasta se-Kab Lamongan dan perusahaan swasta. Dalam pembukaan tersebut
juga dilakukan pengantar lima bahasa yang ditampilkan oleh beberapa siswa yaitu
Bahasa Inggris, China, Arab, Jawa dan Bahasa Indonesia.
Ada beberapa produk unggulan yang
ditampilkan peserta diantaranya dari Ponpes Al-Amin Paciran dengan rakitan
mobil mininya, alat penanda tsunami dari SMPN 4 Lamongan, sepeda motor
bertenagakan LPG dari SMKN 1 Sarirejo dan sepeda motor yang dikombinasi dengan sulingan
air untuk menghemat sekitar 30 persen dari SMK 1 Kalitengah.
0 komentar:
Post a Comment