Situs Grand Lamongan News, saat ini masih dalam tarap pembangunan. Untuk sementara bisa diakses melalui www.grandlanews.co.cc. Mohon maaf bila tampilan dan isinya masih sangat sederhana.

Wednesday, May 23, 2012

BUPATI LAUNCHING KLINIK PENDIDIKAN


Bertempat di alun-alun Kota Lamongan, Bupati Fadeli meresmikan pembukaan pameran pendidikan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 443. Di kesempatan itu Fadeli juga sekaligus melaunching klinik pendidikan milik dari Dinas Pendidikan, selasa sore (22/5).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Agus Suyanto dalam laporannya mengatakan, pameran yang menampilkan gelar prestasi siswa dan guru, hasil inovasi tepat guna dan juga produk unggulan tersebut akan digelar selama empat hari hingga 25 Mei mendatang mulai dari pukul 09.00 sampai dengan 21.00. “Ajang ini merupakan upaya dalam mengekspose keberhasilan dunia pendidikan khususnya di Lamongan, sebagai motivasi pemicu semangat anak didik dan pengajar serta media informasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu terkait klinik pendidikan yang di launching Bupati, Agus menyebut klinik tersebut sebagai media untuk memberikan bantuan layanan penyelenggaraan pendidikan. Yakni  sesuai dengan ketentuan PP No.17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Selain itu, klinik pendidikan berfungsi sebagai layanan sentral informasi dan komunikasi pendidikan di Kabupaten Lamongan dalam rangka memenuhi ketentuan UU No.14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

Klinik pendidikan Kabupaten Lamongan memiliki fungsi yang strategis dalam melayani informasi pendidikan. Disamping itu sebagai pembuka jalan membantu masyarakat, peserta didik dan orang tua untuk mendapatkan informasi yang diperlukan sehingga yang semula tidak tahu menjadi tahu, yang semula tidak jelas menjadi jelas secara cepat dan akurat.

Bidang pekerjaan yang ditangani klinik pendidikan adalah bidang pengelolaan informasi dan komunikasi pendidikan, bidang konsultasi dan advokasi, bidang data, dokumentasi dan arsip. “Menurut rencana akan ada 10 sekolah yang akan menerapkan sistem ini,” ujar Bupati Fadeli dalam sambutannya sekaligus meresmikan acara tersebut. Bupati juga sempat melakukan telekonferensi dengan sejumlah sekolah terkait kesiapan perangkat penunjang tersebut dan hasilnya lancar.

Melalui klinik itu alur permohonan informasi dapat mengajukan baik secara lisan atau melalui surat, telpon/fax, sms dan email. Permintaan informasi dapat juga dilakukan melalui jejaring sosial facebook. Tenggang waktu jawaban akan diberikan maksimal dalam waktu lima hari. Kecuali membutuhkan konfirmasi kepada pihak yang berkompeten.

Sebanyak 110 stan ikut berpartisipasi dalam acara tersebut yaitu dari UPT-UPT, lembaga sekolah negeri/swasta se-Kab Lamongan dan perusahaan swasta. Dalam pembukaan tersebut juga dilakukan pengantar lima bahasa yang ditampilkan oleh beberapa siswa yaitu Bahasa Inggris, China, Arab, Jawa dan Bahasa Indonesia.

Ada beberapa produk unggulan yang ditampilkan peserta diantaranya dari Ponpes Al-Amin Paciran dengan rakitan mobil mininya, alat penanda tsunami dari SMPN 4 Lamongan, sepeda motor bertenagakan LPG dari SMKN 1 Sarirejo dan sepeda motor yang dikombinasi dengan sulingan air untuk menghemat sekitar 30 persen dari SMK 1 Kalitengah.

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook Favorites More