Situs Grand Lamongan News, saat ini masih dalam tarap pembangunan. Untuk sementara bisa diakses melalui www.grandlanews.co.cc. Mohon maaf bila tampilan dan isinya masih sangat sederhana.

Thursday, May 31, 2012

DWP UNAIR WISATA BELANJA DI LAMONGAN


Sejumlah pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tertarik produk ungggulan di Kabupaten Lamongan yang juga dikenal diantaranya dengan makanan sotonya. Hal tersebut diwujudkannya dalam wisata sosial atau melakukan kunjungan ke suatu tempat untuk melihat dan membeli produk-produk unggulan yang menjadi ciri khas. Dalam kesempatan itu pula, mereka juga sempat mengagumi mengenai bahasa mandarin yang sudah diterapkan di sekolah dasar sebagai muatan local.

“Saya ketahui dari media massa bahwa Novi Wulandari siswi SMAN 2 Lamongan yang ditetapkan sebagai peraih Nilai Ujian Nasional (NUN) terbaik kedua se Indonesia. Bahkan Lamongan juga sudah menerapkan Bahasa Mandarin yang di sekolah dasar sebagai muatan lokal,” ujar Ketua DWP Unair Surabaya sekaligus sebagai pimpinan rombongan Herlina Sucipto saat diterima Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Lamongan Mahdumah Fadeli, Rabu (30/5) di Guest House Pemkab Lamongan.

Dia menambahkan, kebijakan Lamongan yang sudah menerapkan Bahasa Mandarin sebagai wawasan untuk berkomunikasi di bidang perdagangan dan ekonomi dirasa sangat tepat. Pasalnya di era sekarang, tidak hanya Bahasa Inggris yang digunakan unggulan sebagai bahasa internasional namun juga bahasa mandarin digunakan untuk berkomunikasi. “Kita ketahui bersama bahwa populasi orang Cina sangat banyak di daerah-daerah khususnya yang bergerak di bidang perdagangan,” imbuhnya.

Agenda kunjungan kerja mereka yaitu mengunjungi tempat-tampat sentral pembuatan kerajinan dan makanan yang ada di Kabupaten Lamongan. Mereka juga akan untuk mengunjungi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sebagai wadah organisasi non-profit yang terdiri dari kumpulan masyarakat pencinta seni dan kreasi. “Kami ingin tahu lebih banyak tentang Lamongan. Kami juga tidak berkeberatan ikut mempromosikan ketika membeli buah tangan dan oleh-oleh dari Lamongan,” tambahnya.

Sementara itu Mahdumah Fadeli dalam sambutannya menceritakan kepada 30 pengurus Unair diantaranya yang membidangi sosial budaya, ekonomi koperasi dan pendidikan terkait keunggulan serta potensi-potensi yang yang ada wilayahnya itu. Diantaranya Wisata Bahari Lamongan (WBL), program Pemda Gemerlap dan HJL yang saat ini sedang diperingati.

“Lamongan juga mempunyai produk unggulan berupa telur asin Rahayu dengan dibakar sehingga bisa awet sekitar sebulan,” tandasnya sekaligus berpromosi. Dia kemudian menyebut sejumlah lokasi yang bisa dijadikan wisata belanja di Lamongan.

Show Room yang sajikan produk unggulan, Elresas tempat kerajikan tikar lipat, jajanan wingko di Toko Rohimah serta show room Dekranasda. Juga ada  berbagai toko handy craft yang bisa menjadi jujugan.

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook Favorites More