Anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI)
diharapkan bisa memberikan masukan dan saran untuk meningkatkan pembangunan di
Lamongan. Dengan pengalaman mengabdi selama puluhan tahun tentunya mempunyai
pengetahuan yang sangat berharga yang bisa digunakan untuk kemajuan
Lamongan. Hal itu duungkapkan oleh Bupati Lamongan Fadeli dalam
acara Rapat Koordinasi Teknis Wilayah Binaan II PWRI Propinsi Jawa
Timur di Sasana Nayaka Lamongan, Selasa (15/5).
Dalam kesempatan ini dia juga menyinggung tentang anggaran
yang dipersiapkan untuk PWRI agar jangan sampai diturunkan. Selanjutnya, dia
juga menyarankan kepada para PNS yang sedang proses purna tugas agar lebih
mempesiapkan diri agar tidak mengalami power sindrom.
Rapat dipimpin langsung oleh wakil ketua pengurus daerah
PWRI wilayah Jawa timur Handoko. Menurut ketua cabang PWRI Kabupaten Lamongan
Ngudiono rapat ini bertujuan untuk mensosialisasikan hasil Munas PWRI XII dan
mebahas persiapan musyawarah daerah PWRI Jatim ke Sembilan.
Selanjutnya dia menerangkan bahwa dalam keputusan Munas yang
berlangsung bulan Desember tahun lalu itu digariskan bahwa organisasi PWRI
merupakan kelanjutan dari KORPRI. Karena itu dalam rapat kali ini juga
menghadirkan jajaran pengurus KORPRI untuk pemantapan hubungan kerja
antara PWRI dan KORPRI.
Dalam rapat ini selain di hadiri para pengurus cabang PWRI
kabupaten Lamongan juga hadir para pengurus cabang PWRI kabupaten
Bojonegoro, Tuban, Jombang dan Nganjuk.
0 komentar:
Post a Comment