Situs Grand Lamongan News, saat ini masih dalam tarap pembangunan. Untuk sementara bisa diakses melalui www.grandlanews.co.cc. Mohon maaf bila tampilan dan isinya masih sangat sederhana.

Thursday, June 28, 2012

BUPATI TEGASKAN E KTP RAMPUNG AGUSTUS


Sesuai dengan target pemerintah pusat, bahwa E-KTP akan diselesaikan sampai dengan akhir tahun 2012. Tetapi untuk Kabupaten Lamongan diperkirakan bulan Juli sampai Agustus bisa tercapai 100 persen. Mengingat penduduk kota soto ini banyak yang merantau, dengan moment lebaran, serta dibantu dengan informasi melalui keluarganya, maka target itu nampaknya bisa dipenuhi.

Keterangan tersebut diberikan oleh Bupati Fadeli dalam teleconference rapat kerja dengan anggota komisi II DPR RI dan Mendagri Gamawan Fauzi di Pendopo Kecamatan Lamongan terkait evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan progres E-KTP 2012, Rabu malam (27/6). “Suatu kehormatan tersendiri Lamongan satu-satunya yang dipilih untuk mendampingi Mendagri dalam kegiatan rapat kerja di Senayan secara online, “ kata dia.

Kepada Gamawan Fauzi, dia menjelaskan, jumlah penduduk Lamongan di 27 kecamatan dan 474 desa/kelurahan berdasarkan data pemutakiran terakhir tahun 2010 yaitu sebanyak 1.396.668 jiwa. Laki-laki sebanyak 697.028 jiwa dan wanita sebanyak 699.460 jiwa serta terdiri sebanyak 358.372 KK dengan wajib KTP sejumlah 1.083.661 jiwa. Mulai 1 April sampai dengan 25 Juni sudah dilakukan perekaman sebanyak 770.952 jiwa. Atau masih kurang 312.709 (71,14) persen. “Angka ini bisa terus berubah karena waktunya masih sampai akhir Agustus mendatang,” ucap Fadeli.

“Selanjutnya akan dilakukan penyisiran terkait penduduk yang belum melakukan perekaman KTP. Yaitu sekitar 29 persen,” imbuhnya saat melaporkan kepada Mendagri. Penyisiran ini akan terus dilakukan oleh para camat dan perangkat desa agar nantinya tidak ada warga wajib KTP yang tertinggal yaitu dengan cara menyiapkan dua deskmob (mobil modifikasi yang telah dilengkapi peralatan perekaman) di setiap kecamatannya.

Dalam kesempatan itu pula, Fadeli mengusulkan kepada Mendagri supaya pelayanan KTP gratis tidak terbatas sampai dengan pelayanan massal saja. Namun juga terus berlanjut setelah 2012 melalui kucuran dana APBN. Termasuk dengan jaringan komunikasi data, mesin dan komputer peralatan E-KTP serta biaya operasionalnya.

Pasalnya, lanjut dia, dana dari pemerintah pusat hanya berlaku sampai 31 Maret 2012.  Pihaknya juga mengaku telah menghabiskan dana APBD sekitar Rp 2 miliar untuk kegiatan operasional. Seperti sosialisasi dan mobilisasi di kecamatan dan desa-desa. “Akan lebih ringan jika ada bantuan dari pusat. Nantinya, biaya rekam data E-KTP diperkirakan antara Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu/orang,” ujarnya.

Sementara itu, Gamawan Fauzi dalam paparannya menyebutkan, data sementara pelaksanaan perekaman E-KTP secara massal di 197 kab/kota, terdapat 10 kab/kota yang tidak dapat mencapai target nasional. Akan tetapi juga terdapat 19 kab/kota yang melebihi target nasional. Hingga kini April 2012, Kemendagri telah mencatat perekaman sebesar 72 juta E-KTP atau melebihi target awal sebesar 67 juta E-KTP.

Dengan alokasi waktu hingga 6 bulan ke depan, Gamawan optimis jika target pelaksanaan program nasional perekaman E-KTP sebesar 100 juta akan tercapai. Apalagi pihaknya sudah mentargetkan perekaman 1 juta E-KTP per hari dan dalam beberapa hari terakhir berhasil dilaksanakan. 

“Jika target 1 juta per hari terpenuhi, selesai 98 hari, 3 bulan 8 hari. Kita masih punya waktu 6 bulan ke depan. Dalam kontraknya kita janji akan selesaikan bulan Oktober, jadi kalau konstan satu juta per hari kita yakin tidak perlu sampai Oktober,” terang Gamawan.

Selesai pemaparan serta penjelasan kedua belah pihak dilakukan, selanjutnya Gamawan menyaksikan secara online perekaman E-KTP oleh warga Lamongan. Gamawan juga melakukan test verifikasi data Bupati Fadeli bahwa E-KTP miliknya tersebut telah tercatat di Kemendagri dan hasilnya sukses. Hadir pada acara itu Kapolres Lamongan AKBP. Marsudianto, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf. Yudha Fitri dan Camat se-Kab Lamongan.

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook Favorites More