Pembangunan Bendung Gerak akhirnya dimulai tahun ini.
Kepastian pembangunan itu akan ditandai dengan groundbreaking, atau penggalian
tanah perdana oleh Menteri PU Djoko Kirmanto pada 15 Juni di Bendungan Gonggang
Kecamatan Pocol Kabupaten Magetan bersamaan dengan peresmian Bendungan Gonggang
dan Bendung Gerak Bojonegoro.
Kepastian pembangunan Bendung Gerak Sembayat tersebut
sebagaimana surat
Kementerian Pekerjaan Umum yang ditandatangani Dirjen Sumberdaya Air Mohamad
Hasan . surat
tertanggal 12 Juni itu perihal Rencana Peresmian Bendungan Gonggang di Magetan
dan Bendung Gerak di Bojonegoro serta Groundbreaking Bendung Gerak Sembayat di
Gresik.
Melalui Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni, Bupati
Lamongan Fadeli menyambut baik kepastian pembangunan Bendung Gerak Sembayat
itu. Dengan adanya kepastian tersebut, tutur dia, masyarakat Lamongan akan
memiliki tandon air di Bengawan Solo yang bisa dimanfaatkan berbagai kebutuhan
sepanjang tahun.
Pembangunan Bendung Gerak Sembayat itu sendiri terletak di
Desa Sidomukti Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik dan Desa Karangbinangun dan
Gawerejo Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan. Pembangunan bending gerak
ini dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak (multy years contract) tahun
anggaran 2011-2016.
Bendung Gerak Sembayat ini direncanakan mempunyai tampungan
(long storage) sebesar 10 juta meter kubik. Tampungan air sebesar itu
selanjutnya bisa digunakan untuk keperluan penyediaan air baku , air irigasi dan untuk mencegah intrusi
air laut yang selama ini mengganggu pertanian sawah tambak di daerah Bengawan
Jero di Lamongan.
Di wilayah Lamongan, kebutuhan lahan Bendung Gerak Sembayat
ini seluas 13,174 hektar. Sementara di wilayah Kabupaten Gresik yang
berada di Kecamatan Bungah, kebagian jatah untuk membebaskan lahan seluas
82,693 hektar.
0 komentar:
Post a Comment