Bupati Fadeli bersama Wakil Bupati Amar Saifudin dan segenap
jajaran Muspida menghadiri acara puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong
Masyarakat (BBGRM) ke IX dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-40, bertempat di
Balai Desa Slaharwotan, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, kemarin. Dalam
kesempatan tersebut, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Lamongan
Muhammad Satuwi Heruwidi mengungkapkan dana swadaya murni dari masyarakat
tembus angka Rp 46.398.963.000
MS. Heruwidi lebih lanjut mengungkapkan, swadaya murni
masyarakat yang berhasil dihimpun dalam kegiatan BBGRM ini sebesar Rp
46.398.963.000. Sedangkan swadaya pendamping program pembangunan atau Japordes
dan ADD sebesar Rp 3.882.800.000. “Sehingga total swadaya masyarakat tersebut
mencapai Rp 51.647.717.600,” ujarnya. Sedangkan BBGRM sendiri dilaksanakan
mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Mei 2012.
Selain itu dia juga melaporkan, bantuan untuk membiayai
pemberdayaan pemerintah desa dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan Kabupaten
Lamongan telah mengupayakan peningkatan dan pemantapan sumber-sumber keuangan
melalui berbagai kebijakan. Antara lain dana urusan bersama untuk
pemberdayaan masyarakat melalui PNPM mandiri pedesaan sebesar Rp
27.350.000.000.
“Dana tersebut digunakan
pembangunan infrastruktur jalan poros desa, saluran irigasi dan sarana
kesehatan. Selain itu juga sebagai peningkatan ekonomi kelompok perempuan
berupa simpan pinjam,” ujarnya.
Sementara itu, bantuan
pembangunan jembatan dan jalan poros desa tahun 2012 yang berada di 274 lokasi
dikucurkan sebesar Rp 11.500.000.000. Dia menambahkan, panjang jalan
poros di Kabupaten Lamongan adalah 931,14 kilometer. Sementara yang sudah
dibangun dalam keadaan baik 624,92 kilometer. “Sehingga sisa jalan rusak yang
belum dibangun 306,22 kilometer dan bersama sejumlah pihak terkait di tahun
2013 nanti diupayakan selesai,” ujarnya.
Untuk bantuan pembangunan jalan
poros desa lanjut dia, sampai saat ini yang sudah cair 243 lokasi. Dalam proses
pencairan 21 lokasi dan yang belum mengajukan pencairan 10 lokasi. Sedangkan
besaran dana alokasi dana desa/ADD tahun 2012 sebesar Rp 27.328.000.000. Dari
462 desa, sampai saat ini yang sudah masuk dalam pengajuan sebanyak 373 desa,
yang belum mengajukan 89 desa, yang sudah cair 231 desa dan dalam proses
pencairan 142 desa.
Sedangkan bantuan untuk pasar
desa yang dibangun dari dana khusus tahun 2012 ada tiga lokasi yakni Desa
Sidomulyo, Kecamatan Modo sebesar Rp 200 juta, Kecamatan Kembangbahu sebesar Rp
200 juta dan Desa Tunggul, Kecamatan Paciran sebesar Rp 200 juta.
Sementara bantuan dari dana
propinsi untuk pasar desa tahun 2012 yakni Desa Kranji, Kecamatan Paciran
sebesar Rp 20 juta. “Yang mana pasar Desa Kranji tersebut merupakan pemenang
lomba pasar desa tingkat Pemprov Jatim sebagai juara tiga,” imbuhnya. Jadi
total dana yang digunakan untuk pemberdayaan masyarakat desa dari dana APBD
Kabupaten Lamongan tahun 2012 yang dikelola oleh Bapemas Lamongan sebesar Rp
66.178.000.000.
Camat Ngimbang Dianto Hari
Wibowo di kesempatan itu menyampaikan data perekaman terkait program
nasional E-KTP. Yakni sudah sebanyak 29.730 jiwa dari wajib KTP sebanyak 36.734
jiwa atau sekitar 81,93 persen. “Selanjutnya akan dilakukan perekaman mobile untuk
menjangkau warga yang kesulitan datang,” ujarnya.
Dia menambahkan, jumlah swadaya
masyarakat di wilayah Kecamatan Ngimbang di tahun 2011 total mencapai Rp
751.746.000. “Allhamdulilah semoga bisa dipertahankan dan ditingkatkan dari
tahun ke tahun bentuk peran serta masyarakat, kerja keras dan gotong royong
antara pemerintah dan masyarakat,” katanya. Dia juga menginformasikan terkait
rangkaian acara BBGRM yang sudah menggelar antara lain pemutaran film oleh
Pemberdayaan Perempuan dan KB serta pelayanan perizinan IMB, SIUP dan PBB satu
hari jadi.
Bupati Lamongan Fadeli dalam
sambutannya sekaligus menutup acara BBGRM tersebut menambahkan, merupakan suatu
record swadaya murni masyarakat mencapai Rp 46 milyar. Sedangkan tahun lalu tercatat
Rp 39 milyar. “Saya meminta supaya kebersamaan ini terus berlanjut. Kunci
keberhasilan pembangunan di Lamongan adalah kebersamaan kita semua. Saya juga
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat,” tandasnya. Secara
simbolis Fadeli memukul kentongan sebagai tanda berakhirnya BBGRM di tahun ini.
Dalam acara tersebut Bupati juga
memberikan bantuan diantaranya berupa dana pembangunan jembatan dan jalan poros
di Desa Slaharwotan, Desa Lawak dan Kedungmentawar Kecamatan Ngimbang dengan
total Rp 120 juta. Pompa air 6,5 PK 1 unit di Desa Slaharwotan, hand tractor 3
unit di Desa Lamongrejo Ngimbang, serta dana rehab gedung SDN Slaharwotan II
sebesar Rp 392 juta. Sementara dari PKK Kabupaten menyerahkan bantuan
diantaranya kepada usaha kecil (warung nasi) sebesar Rp 1 juta (@ Rp 500.000)
dan plesterisasi sebesar Rp 3 juta (@ Rp 1 juta) di Desa Slaharwotan.
0 komentar:
Post a Comment