Situs Grand Lamongan News, saat ini masih dalam tarap pembangunan. Untuk sementara bisa diakses melalui www.grandlanews.co.cc. Mohon maaf bila tampilan dan isinya masih sangat sederhana.

Thursday, June 21, 2012

Rp 46 MILIAR, SWADAYA MASYARAKAT DALAM BBGRM


Bupati Fadeli bersama Wakil Bupati Amar Saifudin dan segenap jajaran Muspida menghadiri acara puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke IX dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-40, bertempat di Balai Desa Slaharwotan, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Lamongan Muhammad Satuwi Heruwidi mengungkapkan dana swadaya murni dari masyarakat tembus angka Rp 46.398.963.000

MS. Heruwidi lebih lanjut mengungkapkan, swadaya murni masyarakat yang berhasil dihimpun dalam kegiatan BBGRM ini sebesar Rp 46.398.963.000. Sedangkan swadaya pendamping program pembangunan atau Japordes dan ADD sebesar Rp 3.882.800.000. “Sehingga total swadaya masyarakat tersebut mencapai Rp 51.647.717.600,” ujarnya. Sedangkan BBGRM sendiri dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Mei 2012.

Selain itu dia juga melaporkan, bantuan untuk membiayai pemberdayaan pemerintah desa dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan Kabupaten Lamongan telah mengupayakan peningkatan dan pemantapan sumber-sumber keuangan melalui berbagai kebijakan. Antara lain dana urusan bersama untuk pemberdayaan masyarakat melalui PNPM mandiri pedesaan sebesar Rp 27.350.000.000.

“Dana tersebut digunakan pembangunan infrastruktur jalan poros desa, saluran irigasi dan sarana kesehatan. Selain itu juga sebagai peningkatan ekonomi kelompok perempuan berupa simpan pinjam,” ujarnya.

Sementara itu, bantuan pembangunan jembatan dan jalan poros desa tahun 2012 yang berada di 274 lokasi dikucurkan sebesar Rp 11.500.000.000. Dia menambahkan, panjang jalan poros di Kabupaten Lamongan adalah 931,14 kilometer. Sementara yang sudah dibangun dalam keadaan baik 624,92 kilometer. “Sehingga sisa jalan rusak yang belum dibangun 306,22 kilometer dan bersama sejumlah pihak terkait di tahun 2013 nanti diupayakan selesai,” ujarnya.

Untuk bantuan pembangunan jalan poros desa lanjut dia, sampai saat ini yang sudah cair 243 lokasi. Dalam proses pencairan 21 lokasi dan yang belum mengajukan pencairan 10 lokasi. Sedangkan besaran dana alokasi dana desa/ADD tahun 2012 sebesar Rp 27.328.000.000. Dari 462 desa, sampai saat ini yang sudah masuk dalam pengajuan sebanyak 373 desa, yang belum mengajukan 89 desa, yang sudah cair 231 desa dan dalam proses pencairan 142 desa.

Sedangkan bantuan untuk pasar desa yang dibangun dari dana khusus tahun 2012 ada tiga lokasi yakni Desa Sidomulyo, Kecamatan Modo sebesar Rp 200 juta, Kecamatan Kembangbahu sebesar Rp 200 juta dan Desa Tunggul, Kecamatan Paciran sebesar Rp 200 juta.

Sementara bantuan dari dana propinsi untuk pasar desa tahun 2012 yakni Desa Kranji, Kecamatan Paciran sebesar Rp 20 juta. “Yang mana pasar Desa Kranji tersebut merupakan pemenang lomba pasar desa tingkat Pemprov Jatim sebagai juara tiga,” imbuhnya. Jadi total dana yang digunakan untuk pemberdayaan masyarakat desa dari dana APBD Kabupaten Lamongan tahun 2012 yang dikelola oleh Bapemas Lamongan sebesar Rp 66.178.000.000.

Camat Ngimbang Dianto Hari Wibowo di kesempatan itu menyampaikan data perekaman terkait program nasional E-KTP. Yakni sudah sebanyak 29.730 jiwa dari wajib KTP sebanyak 36.734 jiwa atau sekitar 81,93 persen. “Selanjutnya akan dilakukan perekaman mobile untuk menjangkau warga yang kesulitan datang,” ujarnya.

Dia menambahkan, jumlah swadaya masyarakat di wilayah Kecamatan Ngimbang di tahun 2011 total mencapai Rp 751.746.000. “Allhamdulilah semoga bisa dipertahankan dan ditingkatkan dari tahun ke tahun bentuk peran serta masyarakat, kerja keras dan gotong royong antara pemerintah dan masyarakat,” katanya. Dia juga menginformasikan terkait rangkaian acara BBGRM yang sudah menggelar antara lain pemutaran film oleh Pemberdayaan Perempuan dan KB serta pelayanan perizinan IMB, SIUP dan PBB satu hari jadi.

Bupati Lamongan Fadeli dalam sambutannya sekaligus menutup acara BBGRM tersebut menambahkan, merupakan suatu record swadaya murni masyarakat mencapai Rp 46 milyar. Sedangkan tahun lalu tercatat Rp 39 milyar. “Saya meminta supaya kebersamaan ini terus berlanjut. Kunci keberhasilan pembangunan di Lamongan adalah kebersamaan kita semua. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat,” tandasnya. Secara simbolis Fadeli memukul kentongan sebagai tanda berakhirnya BBGRM di tahun ini.

Dalam acara tersebut Bupati juga memberikan bantuan diantaranya berupa dana pembangunan jembatan dan jalan poros di Desa Slaharwotan, Desa Lawak dan Kedungmentawar Kecamatan Ngimbang dengan total Rp 120 juta. Pompa air 6,5 PK 1 unit di Desa Slaharwotan, hand tractor 3 unit di Desa Lamongrejo Ngimbang, serta dana rehab gedung SDN Slaharwotan II sebesar Rp 392 juta. Sementara dari PKK Kabupaten menyerahkan bantuan diantaranya kepada usaha kecil (warung nasi) sebesar Rp 1 juta (@ Rp 500.000) dan plesterisasi sebesar Rp 3 juta (@ Rp 1 juta) di Desa Slaharwotan.

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook Favorites More