Dinas Pendidikan Lamongan
menetapkan pagu untuk Pendfatar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP dan
SMA/SMKN regular maupun RSBI tahun ini sebanyak 13.692 kursi. Besaran pagu tahun ini mengalami
kenaikan 60 kursi dibandingkan tahun sebelumya. penambahan itu untuk pembukaan
kelas akselerasi di SMPN 1 dan 2 Lamongan.
Menurut Kepala Disdik Lamongan Agus Suyanto melalui Kabid
Dikmenumjur Adi Suwito kemarin, kedua sekolah di Kota Lamongan tersebut
masing-masing akan menambah satu kelas akselerasi dengan jumlah siswa 30 orang.
Sehingga dengan adanya penambahan kelas akselerasi itu, tahun jumlah siswa yang
diterima kedua sekolah in menjadi 270 anak. Sedangkan tahun lalu keduanya
mendapat pagu 240 kursi.
Sementara PPDB dari luar daerah Lamongan tidak dibatasi
jumlahnya. Meski demikian, mereka diwajibkan mendapatkan rekomendasi dari Dinas
Pendidikan (Disdik) daerah asal dan Lamongan. “Tidak ada pembatasan kuota untuk
pendaftar PPDB dari luar wilayah Kabupaten Lamongan, “ ungkap dia.
Menurutnya, para pendaftar PPDB tingkat SMP maupun SMA/SMKN
di Lamongan yang berasal dari luar daerah, selain harus memenuhi syarat-syarat
seperti halnya pendaftar dari wilayah Lamongan, mereka juga harus melengkapi
persyaratan dua buah rekomendasi. Yakni surat rekomendasi
dari Dinas Pendidikan mereka berasal dan surat
rekomendasi dari Disdik Lamongan.
Dicontohkan olehnya, misalnya untuk pendaftar dari Kabupaten
Tuban. Karena berada dalam satu provinsi, maka siswa pendaftar dari Tuban
tersbeut harus mengantongi surat
rekomendasi dari Dinas Pendidikan di Tuban dan Lamongan. Ditambahkan olehnya,
meski tidak ada kuota untuk pendaftar dari luar, jumlah pendaftar dari luar
wilayah Lamongan, merunut pengalaman tahun-tahun sebelumnya, tidak terlalu
banyak.
Lebih rinci disebutkannya, total pagu siswa baru tahun ini
terdiri dari 9.448 siswa SMP dan 4.244 siswaq SMA dan SMK. Jumlah pagu itu
sudah termasuk untuk sekolah dengan status RSBI yang tidak mengalami perubahan
pagu disbanding tahun lalu.
Selanjutnya disebutkannya, untuk tingkat SMP terbagi dalam
280 rombongan belajar (baca : kelas) di 48 sekolah. Pagu terbanayk dimiliki
SMPN 1 Babat sebanyak 306 kursi dan Sembilan rombongan belajar. Sedangkan SMPN
Soplokuro adalah sekolah dengan pagu paling sedikit. Yakni dua rombongan
belajar dengan 68 kursi siswa.
Sementara untuk tingkat SMA/SMK
dibagi dalam 126 kelas pada 19 sekolah. Pagu terbanayk dimiliki SMAN 1 dan 2 Lamongan. masing-masing
mendapat pagu 1o kelas dengan 320 siswa.
Untuk pendaftaran PPDB tingkat SMP, SMA dan SMK secara
serentak dibuka mulai 29 Juni sampai dengan 3 Juli untuk sekolah regular. Sedangkan
untuk sekolah RSBI sudah memulai pendaftaran sejak 10 Mei lau. Sekolah tersebut
adalah SMPN 1 dan 2 Lamongan serta SMAN 1 dan 2 Lamongan.





0 komentar:
Post a Comment