Situs Grand Lamongan News, saat ini masih dalam tarap pembangunan. Untuk sementara bisa diakses melalui www.grandlanews.co.cc. Mohon maaf bila tampilan dan isinya masih sangat sederhana.

Wednesday, July 4, 2012

CACAT SEJARAH. PERSELA U-21 PERTAHANKAN GELAR


Persela Lamongan U21 menasbihkan diri sebagai raja kompetisi Inodesia Super League (ISL) U 21 setelah tampil sebagai juara dalam dua musim berturut-turut. Tahun lalu Persela U21 yang masih dilatih Didik Ludianto (kini asisten tim senior) sukses mengandaskan Semen Padang di babak final. Musim kompetisi tahun ini giliran tim Persisam Samarinda yang ditundukkan anak asuh Ragil Sudirman melalui adu penalti di Stadion Kanjuruhan, Malang, minggu malam lalu.

Keesokan harinya, pasukan muda Persela bersama piala juara ISL U21 ini dikirab keliling Kota Lamongan. mereka langsung diiringi suporter Persela keliling kota dan diterima Bupati Fadeli bersama forum pimpinan daerah (forpimda) di depan Pendopo Lokatantra.

Memulai start di perbatasan Gresik-Lamongan, para pemain U-21 tersebut berkirap membawa piala kemenangan dengan menaiki berbagai jenis kendaran terbuka. Dibelakangnya tampak diikuti suporter LA Mania yang bersorak sorai. Mereka juga membawa banyak atribut layaknya ketika mereka sedang menyemangati kesebelasannya bertanding. Rute yang dilalui Deket, jalan Lamongrejo dan kemudian berakhir di depan pendopo.

“Saya sampaikan terima kasih bahwa tadi malam (minggu malam), ternyata Persela usia 21 bisa menang dua kali berturut-turut di ajang ISL U21. Selamat untuk Persela U-21,” ujar Fadeli dalam sambutannya. Turut mendampingi Fadeli, Kapolres AKBP Gagas Nugraha, Dandim 0812 Letkol Inf Yudha Fitri serta Manajer Persela U 21 Yunan Achmadi, pelatih Ragil Sudirman dan jajaran pengurus lainnya.

“Ini juara Nasional, bukan juara Jawa Timur, sehingga akan menjadi kebanggan masyarakat Lamongan,” imbuhnya dengan penuh semangat. Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak. Termasuk kepada supporter Persela dan masyarakat Lamongan yang menyempatkan diri sampai mendukung Persela saat bertanding pada babak final Malang tadi malam (minggu).

Sementara laga final di Stadion Kanjuruhan Malang berlangsung panas sejak awal pertandingan karena kedua kubu saling bermain agresif. Di menit ke-20, melalui sepakan Ragil MD, persela memmimpin dengan skor 1-0. Persisam yang ngotot mengejar ketinggalan akhirnya mampu menahan seri di babak pertama melalui gol Lerby Eliandry.

Bahkan di babak kedua Persisam balik memimpin melalui gol yang dilesakkan kembali oleh Lerby Eliandry di menit ke-64. Namun ini tidak berlangsung lama, karena Persela berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui sepakan qoiron Sandy di menit ke-72 yang bertahan hingga waktu normal dan dua kali babak tambahan waktu.

Dalam drama adu penalti yang didahului pemain Persisam, empat penendang awal yakni Lerby Eliandri, Sevan Lingga, Wahyu Kristanto dan Radiansyah berhasil melesakkan bola. Sedangkan Mari Siswanto gagal akibat tendangannya mengenai mistar dan melenceng ke atas. Sementara itu lima algojo dari Persela Lamongan masing-masing Ragil, I Made Antawijaya, Rusy Santoso, Qoiron Sandy, dan kapten tim Eko Taufik seluruhnya berhasil melesakkan gol.

Atas hasil ini Persela berhasil menorehkan sejarah dan prestasi kembali sebagai kampiun dua kali berturut-turut di ajang ISL U-21.

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook Favorites More