Situs Grand Lamongan News, saat ini masih dalam tarap pembangunan. Untuk sementara bisa diakses melalui www.grandlanews.co.cc. Mohon maaf bila tampilan dan isinya masih sangat sederhana.

Wednesday, July 11, 2012

MINTA WASPADAI MEDIA SOSIAL

Kemajuan teknologi seperti kemudahan untuk mengakses internet melalui perangkat mobile dan menjamurnya berbagai layanan media sosial seperti facebook serta twitter bisa menjadikan generasi muda lebih melek tentang teknologi informasi. Namun disisi lain, sarana itu bisa menjadi alternatif para pengedar narkoba untuk bertransaksi secara online. Mengingat makin maraknya penggunaan handphone/HP pada anak usia sekolah yang dilengkapi dengan aplikasi media sosial tersebut, bahaya narkoba online hal itu pun harus diwaspadai.

Setidaknya itu yang disampaikan oleh Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) sekaligus Wakil Bupati Lamongan Amar Saifudin dalam sambutannya, bertempat di SMA Negeri 1 Lamongan, kemarin. Dihadapan siswa-siswi kelas X (kelas 1) sebanyak 345 orang, sosialisasi tentang bahaya narkoba tersebut untuk mengisi kegiatan masa orientasi siswa (MOS) yang berlangsung mulai senin tanggal 2 Juli sampai 4 Juli 2012 di sekolah yang sukses meraih Adiwiyata Mandiri di tahun 2012 itu.

“Mengingat dengan kondisi maraknya penggunaan HP pada anak usia sekolah yang dilengkapi dengan aplikasi dan kemudahan akses ke media sosial tersebut, hal itu harus diwaspadai. Pasalnya, sarana itu bisa menjadi alternatif para pengedar narkoba untuk berjualan dan melakukan transaksinya secara online dan tidak perlu untuk melakukan tatap muka,” ujar Amar sambil mencontohkan Raka Widyarma yaitu anak dari Wakil Gubernur Banten Rano Karno yang terjerat kasus bertransaksi narkoba secara online.

Indonesia akan menjadi pasar potensial bagi para pengedar narkoba apabila masyarakatnya tidak tahan uji. “Sedikit masalah saja remaja bisa langsung stress dan larinya ke narkoba,” imbuhnya. Di sekolah bisa saja remaja ini tampak baik, di keluarga juga baik, namun di lingkungan masyarakat juga harus diperhatikan dan di kontrol.

“Pandai-pandailah dalam memilih teman,” ujarnya. Dia kemudian meibaratkan, jika berteman dengan penjual minyak wangi baunya akan wangi. Namun jika berteman dengan penjual ikan baunya pasti amis.

“Jangan sampai impian dan harapan orang tua dirumah menjadi hancur gara-gara narkoba,” katanya. pada kesempatan itu Amar juga berpesan, jangan mencoba meminum minuman keras yang memabukkan karena merupakan pintu masuknya semua kejahatan.

Dia juga menyebut merokok sebenarnya adalah mesin pembunuh secara berlahan bagi siapa saja yang suka menghisapnya. “Secara kesehatan, ekonomi, pendidikan, sosial dan lingkungan, norkoba tidak ada untungnya sama sekali,” tandas Amar. Hadir pada kesempatan itu Kepala Sekolah Smasa Wantono Gono Putro dan narasumber Kasatresnarkoba Polres Lamongan AKP Hasran. Sedangkan sesi testimoni dilakukan oleh mantan pecandu narkoba.   

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook Favorites More